Sudah sebulan ini saya disibukkan dengan pertanyaan - pertanyaan suami, apalagi kalau bukan tentang peta dan peta...., jadi seperti Dora The Explorer.
Suamiku, dia penggila peta, saya sendiri terheran-heran, lha wong saya saja yang lulusan geodesi males - malesan browsing Google Earth, tapi... mungkin saya yang salah, dodol kali ya, sekolah susah - susah dan jauh- jauh tapi males update.
Sure, jika anda coba download GE (google earth) dan googling wah...berasa dunia ini sangat sempit dan kecil. Bagaimana tidak, untuk anda yang pernah tinggal di eropa khususnya west europe dan amerika sana, anda pasti dengan cepat dapat menemukan di mana rumah anda secara tepat. Jadi bisa mengingat masa - masa dulu, eh.... ini kan rumah si fulan, eh.. ini kan toko roti di europaplatz atau eh.. in kafe tempat aku kencan dengan suamiku (he...he.. whats a pity, vete katten terlalu kecil untuk di zoom ini, hunny..)
Google earth memang dibuat untuk pecinta peta, petualang, spatial planner dll. Dengan ketelitian dan akurasi yang cukup tinggi khususnya untuk daerah di eropa barat dan amerika, anda bisa memanfaatkan fasilitas ini sebagai acuan dalam membuat GIS (Geographic Information Systems). Terutama untuk anda yang tidak mempunyai banyak dana untuk membeli citra satelit, seperti dari ikonos atau quick bird.
Seorang teman yang juga praktisi GIS memanfaatkan GE sebagai background map, seorang teman lain menjadikan GE sebagai acuan kasar pembuatan arah jalur pipa setelah di overlay-kan dengan data yang lain.
Saya berharap kelak nanti, yahoo, MSN juga akan mengembangkan teknologi yang sama bahkan lebih canggih lagi, sehingga pengetahuan tentang informasi spatial dapat dan akan terus berkembang. Thanks GE!
