Duh...kangennya....

Kadang aku heran deh, liatnya. Kedua anakku tuh, kalo pisah 30 menit aja satu sama laen, hu....pas ketemu, duh...duh... kayaknya kangen...bgt gak ketemu setaun kali ya.

Kalo pas adek kamila bobo, pasti deh Mas Arsya cari-cari, trus..adek kamila selalu dibangunin dengan berbagai macam cara, di ciumnya lah, ditarik kakinyalah, kadang sampe aku kesal.

Begitu juga sebaliknya kalo Mas Arsya bobo, mesti deh Adek juga berusaa bangunin mas-nya ini.


Trus...lucunya, kalo pada baru ketemu, peluk-pelukan lama....bgt, sambil tereal-tereak " adek....adek"..... si adek tereak " aca....aca...."


He..he.., 10 menit kemudian, huh! berantem deh!

seperti ini nih:
nah, kalo lagi maen sama bunda, means bunda ngetik dan mereka maen sendiri-sendiri begini hasilnya:

Jelita - Rumah Canitk Muslimah

Alhamdulillah, akhirnya aku dan sahabatku, thita bikin usaha jilbab manik, yah... walau gak terlalu banyak untungnya, tapi so far penjualan kita selalu sold out tiap 2 minggu.

Sepertinya sih, ini pertanda tante thita harus cepet-cepet resign setelah menikah dengan om dayat, amiin...amiin...

Ada yang bilang, kalo kita jualan jilbab or perlengkapan ibadah dengan ikhlas, insya ALLAH rezeki jualan kita lancar, dan alhamdulillah... terbukti tuh, dengan usaha kami.

Baru aja jalan 1 bulan, dagangan kita selalu ditunggu - tunggu orang. Duh..kadang, sampe satu keluarga pake jilbab kami semua. Subhanallah ya RABB!

Mungkin unik juga sih jilbab-nya Jelita Rumah Cantik Muslimah, dijamin gak ada yang bakal sama satu sama lain, karena really hand made design, alias sesuai dengan mood banget waktu buatnya, gak percaya? kunjungi aja butik Jelita - Rumah Cantik Muslimah.

Bilal Elyessa

Ini lho yang namanya Bilal Elyessa, Danderyd-Stockholm Feb 6th 2007.

Bundanya Wera Wencezkl, Ayahnya Ramis Oerlu.

Sekilas, bilal sangat bundanya, gak ada turkish-turkishnya sama sekali, very german:)

Doa Untuk Sebuah Nama

Semalem, sahabat keluarga kami, Ramis Oerlu mengirimi saya SMS; " salamualaikum, hemdulillah, Bilal Elyeesa has beed delivered this morning 06.06, ramis & wera"

Bilal Elyeesa? oh maksudnya Bilal Ilyasa kali ya?

Seperti juga beberapa tahun yang lalu, seorang teman memberi nama anaknya "Ayesha" diambil dari kata "Aisyah" dalam ucapan bangs Turki, artinya sama.

Lalu, Najoua, teman berkebangsaan Perancis dari suku Tunis, maksudnya sama dengan "Najwa" jika dalam bahasa Indonesia.

Begitu pula dengan Zinedine Zidane, sama artinya dengan Zainudin Zaydan.

Subhanallah.....

Suatu hari, seorang teman dari Palestina, Saiful Badr namanya, suatu ketika, karena tiba-tia saya memanggilnya sambil berteriak, " Saiful.....saiful..." tapi dia tidak bergeming sedikitpun, padahal saya pikir dia pasti mendengarnya, ketika saya tanya dengan sedikit kesal, dia jawab:

"oh did you call me, dear Novi?'

"yes of course I called you"

" yupe, I know you shouted, but syaiful is not my name! my name is syaiful badr, you HAVE TO call me completely"

"why?" teriak saya

"Saiful, means sword of what????, no meaning! but saiful badr means the sword of Badar War!

Gubrakkss! Pingsan saya mendengarnya.

Begitu juga ketika saya melahirkan anak saya Arsya, awalnya saya ingin memberi nama : Mas Arsya Setiawan. Ketika suami saya, Arrie, memberitahukan kepada teman-teman di kampus yang kebetulan saat itu juga hadir Professor Nabil, warga negara Swedia dan berkebangsaan Mesir langsung protes.

" Arrie, if you put Arsy as you son name, it just means Thorne! you have to add another noun to give it a great meaning"

Subhanallah, Nabil akhirnya memberikan saran untuk menambahkan tambahan Ar Rahman setelah kata Arsy, sehingga menjadi Arsyarrahman, yang artinya adalah "singgasana AR RAHMAN"

Maha Suci Engkau Ya ALLAH, nama adalah sebagian dari doa, berikan nama yang baik untuk anak-anak kita.

Shout...shout...shout box baru

Ah basi deh, baru sekarang saya pasang shout box, ya sudah lah, ketimbang tidak sama sekali, lebih baik telat,

thansk to ogix.