Arsya dan Hari Pertamanya di Klub Karate

Gak sengaja, sabtu sore minggu lalu itu, nganter sahabatku Thita pulang ke Pengadegan, di jalan Samali, liat anak-anak latihan Karate.

Asli iseng, Arrie suamiku, langsung puter bali dan parkir mobil pas di deket tempat latihan.

Arsya, my little boy, langsung turun dan ikut latihan.

Subhanallah, anakku sudah besar! Itu yg pertama kali aku bisikkan pada suamiku.

Langsung deh kita tanya-tanya kapan latihan lagi, beli seragam dll.

Setelah nganter thita, kami langsung tanceb ke pasar tebet, sebelumnya sms doris, "ris, di pasar tebet ada yg jual seragam karate gak?

tiut...tiut....

sms doris: "kayaknya di Benson ada, tp gue gak yakin"

Cuek sajah, langsung ke Pasar Tebet, bener kan di Benson ada, tp...guede...bgt, terpaksa deh beli tp langsung di kecilin sana sini.

Minggu sore jam 4, waktu yang ditunggu-tunggu, jam latihan tiba.

Anakku arsya udah gerogi dari tadi, mandi cepet-cepet, langsung pake seragam.

Dianter ayahnya naek motor.

Sampe di tempat latihan pas lagi pemanasan. He..he.. lucu sekali, di usianya yg belum 3 tahun gerakan pemanasan dan hitungan lumayan susah juga, dia belum bisa men-sinkron-kan gerakan dan hitungan.

Gerakan kayang, eh..arysa malah kebalik jadi sujud :)

Gerakan miring kanan kiri, eh...arsya malah tiduran dan kaki doang yg ke kanan dan ke kiri :)

Kelar pemanasan, Arsya mulai gak betah, wah...gawat nih, sebelum bosen, suamiku mengajak Arsya pulang

Thanks GOD, a little step to be a big boy!

Garage Sale...Garage Sale....

Lupa, on sunday last weekend sempet juga jalan berdua doang sama suamiku, by accident lewat Kemang Selatan. Eh... tiba-tiba di tikungan jalan ada spandk gede...banget:

Garage Sale, You Are Invited!

Iseng, suamiku langsung mampir, sayang kami sudah ketinggalan, karena Garage sale ini dari hari jumat.

Ini pengalaman pertama kami mengunjungi Garage Sale di Indonesia, not bad, lumayanlah. Dapet skirt panjang jeans baru buat mbak Nie cuman Rp. 20.000 branded Osella pula. Trus.. setelan untuk arsya, by Osh Kosh Kids for Rp. 35.000, really not bad.

Seneng deh, barang-barang yang dulu hampir gak kebeli waktu kami masih tinggal di Eropa akhirnya puas kebeli di Indo, karena banyaknya factory outlet dan pasar kaget yang menjual barang-barang sisa export, walau kudu jeli banget liatnya but...for 75% off why not???

Berikut tempat-tempat hunting barang-barang sisa export:

1. Belakang Plaza Mandiri (Komplek Widya Candra)

Buka pas hari kerja dan Jam Kerja

Tips:

• Ditawar tipis banget, misalnya dari Rp. 3o rb mentok jd Rp. 25.000
• Jangan dateng pas jam makan siang, duh..ramenya, juga jangan dateng pas tanggal 25- 3 tiap bulan, ditanggung harga lebih mahal

2. Sepanjang Kali deket Menara Imperium (Kuningan)

Buka Senin - Sabtu tapi agak siang

Tips:

• Tawarannya lumayan bagus, boleh nawar abis nih
• Sisa Exportnya sedikit, banyak barang dari Tanah Abang, tp harganya berasa banget murahnya

3. Tanah Abang Bukit Blok E

Buka Senin - Jumat, dari jam 10.00 - 16.00

Ini tempat aslinya orang cari barang buat dijual lagi, asli keren dan murah abis, harganya pas gak bisa ditawar, karena emang udah murah banget.

4. ITC kuningan lantai Semi Dasar

Buka setiap hari jam 11-20.00

Barangnya bagus tapi untung-untungan. Paling banyak baju tidur dan baju anak.

News dot Com

Ingat lirik lagu ini? :

Kita semua harus ngerti neg'ri ini masih susah

Tapi kita jangan menyerah lihat sisi terangnya

Kritik itu biasa

manusia ada lemahnya

Ayo kita semua bangun dari mimpi

berbuat segera sekecil apapunS

elamat datang di Republik Mimpi

We Welcome You To The Dreaming Country

Kritik itu biasa manusia ada lemahnya

Mimpi sini sana asal terlaksana

Janji sini sana asal bijaksana

Selamat datang di Republik Mimpi

We Welcome You To The Dreaming Country

Ah, seperti biasa, setelah all day weekend maen bersama anak-anak, akhirnya ada juga waktu hanya untuk berdua suamiku saja :D

Minggu malem, secangkir Jus Jam dan kopi susu, sisa biskuit orea bekas bekal arsya dan kue bagea juga sisa oleh-oleh suamiku dari Makasar kemaren, menemani kami menyimak News Dot Com.

Malam itu temanya tentang kriteria Miskin. Tercengang juga saya membacanya. Tanpa disebutkan darimana pertimbangan itu diambil, yang jelas saat ini, acara ini termasuk acara yang mempunyai rating yang tinggi.

Latar belakang cerita
Acara ini mengisahkan tentang sebuah kantor berita di suatu negeri antah-berantah bernama Republik Mimpi (sebelumnya sejak 4 Maret 2007 bernama Kerajaan Mimpi, namun kembali menjadi republik mulai 18 Maret 2007). Republik Mimpi dikisahkan beribu kota di Yaharta, dengan presiden bernama Si Butet Yogya atau SBY (diperankan oleh Butet Kertaradjasa), wakil presiden yang diperankan oleh Jarwo Kwat, dan penasehat bidang komunikasi politik yang diperankan oleh Effendi Ghazali (Dosen Universitas Indonesia). Suko Widodo (Dosen Universitas Erlangga, Surabaya) menjabat sebagai Dipendam.

Setiap episodenya membahas hal-hal yang berbeda tentang kejadian-kejadian yang mirip dengan di negeri tetangganya, Indonesia. Sama seperti Indonesia, Republik Mimpi mempunyai mantan-mantan presiden yang menjadi guru bangsa yaitu: Suharta (parodi dari mantan Presiden RI Soeharto), Habudi/Budi (BJ Habibie), Gus Pur (dari Abdurahman Wahid), dan Megawanti dan Megakarti (Megawati Soekarnoputri).
Sekretaris Istana diperankan oleh Olga Lydia dan Sekretaris Resmi Paduka Raja Si Butet Yogya diperankan oleh Anya Dwinov .

ref:

www.metrotvnews/newsdotcom

http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Mimpi

Ongkos Belajar dan Shakira-nya Doris

Personally, saya tidak terlalu dekat dengan Doris Nasution sebelumnya, tapi pertemuan kemaren, seakan dia adalah salah satu keping puzzle yang melengkapi keping-keping puzzle saya yang masih belum lengkap.

Jumat kemaren, sebenarnya agenda saya lumayan padat, jam 11 siang, stock opname Jelita bersama thita, jam 5 sore, diskusi Urban Planning bersama beberapa pengamat masalah ini, memang sih sekarang ini lagi moody banget belajar urban planning khususnya untuk daerah pantai dan rawan gempa, tiba-tiba baca posting doris di TDA tentang Wembukaan outlet SHAAKIRA, langsung saya BUZZ dia di YM.

Wah seneng, ternyata dia 'idup' langsung deh janjian ketemuan di Butik Shaakiranya di Tebet, sore itu jam 4.

Selesai stock opname dan menidurkan arsya, saya langsung naek taksi ke Tebet.
Subhanallah, butiknya cantik, cantik....sekali, sederhana tapi feel at home.
Mengalirlah cerita-cerita Doris, dari mulai kegagalan investasinya di kios JACC (Jakarta City Centre)

Subhanallah, kalo saya mungkin akan terus mikir untuk mulai lagi, tapi ibu yang satu ini, semangatnya untuk menjadi working at home mom sangat tinggai. Kerugian yang ia dapatkan malah dibilang sebagai 'Ongkos Belajar'

Bener jg ya doris, kalo kita mikir kegagalan materi kita itu bisa kita artikan sebagai 'ongkos belajar' pasti semangat itu gak akan pernah kendur.

Sukses selalu doris, semoga ongkos belajar yang udah dirimu keluarga bermanfaat, Amiin...

Reuni Keluarga

Masih inget bener deh, waktu masih kecil...bgt, pas mudik ke rumah mbah di Cirebon, duh...rame. Kebetulan, mbah punya pabrik Genteng, acara utama adalah buat binatang-binatang dari Tanah Liat sama Mang Udin, asyik...trus di keringin dan dibakar, seinget saya, hanya saya dan Aang (sepupu saya) yang selalu dibuatin, sedang sepupu-sepupu yang lain udah pada pinter buat sendiri.

Trus..(maaf) kalo pagi hari pas harus buang air, mesti deh, kita semua di suruh jejer-jejer di pinggir kali, ha..ha... something that we always remember until now, semua masih pada inget dimana tempat itu dulu.

Karena rumah simbah yang begitu besar dan di tengah-tengah rumah itu terbuka untuk menjemur padi, kalo malem mau ke dapur ambil minum pasti pada takut, karena takutnya, kadang ke kamer mandi mau pipis gak jadi, tapi malah pipis di depan pintu ha..ha...

Paginya, simbah marah-marah karena bau kencing.

Masih inget tidur yang seperti pindang jejer-jejer dah gak ada yang mau di pinggir, Pam yang paling penakut, tp skg malah jadi pemberani, jd scientist untuk WWF di Kalbar, wasnt it great??

He..he..

By the time, ketika simbah sudah meninggal dua-duanya, hanya keluarga Oon (mang Nono) yang tinggal di sana meneruskan usaha simbah. Tapi, jatah lebaran jadi ganti di rumah ibu saya, rame juga sih, apalagi udah ditambah cucu mantu dan buyut.

Bukan Bunda Biasa

Ceritanya, hampir setahun ini saya ikutan komunitas BundaInBiz atau istilah yang lumayan populer adalah: Working At Home Mom

Menemukannya dengan cara gak sengaja, waktu itu sahabat saya Thita kasih tau saya tentang toko online sprei, kalo gak salah Butik Riska, trus...ada banner yang kelap - kelip seperti yang ada pada Jurnal saya yang satu lagi.

Koq kayaknya "gue banget..:) "

Then, subscribe deh saya, sampe sekarang, feeling at home, karena banyak teman seperjuangan dan seperasaan. Gak beda dengan bunda-bunda di seluruh dunia, pengen deket sama anak, ngurus rumah, suami tercinta tapi juga pengen menghasilkan sesuatu yang berarti untuk keluarga kita. Keberhasilan tidak selalu identik dengan materi, kan?

Di usianya yang ke-2 ini BIB mengadakan lomba tagline dan BIBers fave.

Suit..suit....

Pemenang Tagline tahun ini adalah:

"Bunda Rina" tagline keren lho... BUKAN BUNDA BIASA

he..eh deh, Nadia bilang (ibu mods alias owner) :

"mengingat sebagai bundainbiz saat inikita bener-bener lagi belajar bisnis, belajar bekerja di rumah,belajar jadi working mom yang membangun bisnis, belajar mendidik diri sendiri untuk selalu melihat segalanya dari sisi positif, belajar untuk mengambil tindakan dan bukan sekedar kepengen ;-)bener bener Bukan Bunda Biasa insyaAllah, Amiiinnn..."

Trus.. The Most Fave BIBers is...

Jeng "Eva Rais"

Ketemu sih baru sekali, tapi langsung ngata-ngatain aku: Novi..novi...sekolah ke Jerman cuman bisa bikin jilbab manik doang :))

note: he..he..bener Va! (novi-red)

Jeng Eva ini konsultan Nutrisi, webnya keren www.dietsehatalami.com

masih nadia juga, dia bilang:

"Emang bunda seru yang satu ini hehe semangatnya, motivasinya,ilmu2nya...insyaAll ah Yang Atas yang ngebales semuanya yaa "

So, buat bunda-bunda yang masih bingung what will you do next, silakan kunjungi www.bundainbiz.com or langsung aja subscribe-bundainbiz@yahoogroups.com

Really feeling at home :)

Katering Kawinan di daerah Pasar Minggu

Kadang bingung juga ya, waktu ditanyain temen : "jeng, tau gak katering yang enak dan murah?" he..he.. selainnya juga jarang banget ke kawinan, saya juga gak banyak tau.
Pernah sih dateng ke Wedding Expo bulan lalu di Bidakara, ruame...abis, dari mulai katering, butik sampe EO keren-keren. But...
alhamdulillah... dapet kebetan dari Milist Dapur bunda tentang katering di daerah pasar minggu:

Puspa Catering
021-7994761
harga buffet: mulai Rp 37,5 ribu / porsi (+ ppn&service)
harga gubug: Rp 14 - 32 ribu / porsi (+ ppn&service)
kambing guling: Rp 800 ribu / ekor

Kiki catering
021-8618746/ 50
harga buffet: Rp 29 - 60 ribu / porsi
harga gubug: Rp 7,5 - 21 ribu / porsi
kambing guling: Rp 700 ribu / ekor

Tidar
021-8302212
harga buffet: mulai Rp 30 ribu / porsi
harga gubug: Rp 9 - 19 ribu / porsi
kambing guling: Rp 800 ribu / ekor

Ananda
021-8508610/ 8514504
harga buffet: mulai Rp 33 ribu / porsi

Pesona Alamanda
021-5493377/ 70737713

Pasar Minggu Catering
021-7806243
harga buffet: mulai Rp 35 ribu / porsi
harga gubug: Rp 10 - 27,5 ribu / porsi
kambing guling: Rp 800 ribu / ekor

Kangkas Catering
021-8615586/ 2541

Catering Bu Agus(harganya lumayan bersahabat)
021-8476659

thanks ya buat bunda santi yang udah forward email dari milist jalansutra