Menangkap Pencuri Lewat Satelit
Berharap untung, malah buntung. Sebutan itu tepat bagi tiga orang pencuri yang dengan mudah dibekuk karena gagap teknologi (gaptek). Bagaimana tidak mudah ditangkap, barang curiannya yang berupa alat penerima global positioning system (GPS) masih tetap menyala sehingga polisi langsung mengetahu di mana posisi mereka.
Beberapa waktu lalu, sebanyak 14 alat pelacak GPS dicuri dari sebuah gudang milik pemerintah kota di Babylon, New York, AS. Alat tersebut dipasang di truk dan digunakan untuk melacak pergerakan kendaraan-kendaraan tersebut. Entah karena tidak tahu kalau itu GPS atau mengira alat tersebut telepon seluler (ponsel) karena bentuknya mirip, para pencuri tetap membiarkannya dalam keadaan hidup.
Begitu mengetahui alat-alat tersebut dicuri dari informasi para supir truk, Phil Berdolt, Komisaris Departemen Urusan Publik Babylon, langsung memerintahkan petugasnya melacak dan mencari kemungkinan titik lokasi GPS yang dicuri. Dari 14 yang dicuri, tiga di antaranya ternyata aktif dan berada di satu wilayah. Di layar pemantau, terlihat jelas salah satunya terlihat berpindah tiga kali dalam 2 jam. Informasi tersebut kemudian segera dilaporkan ke polisi dan akhirnya komplotan maling itupun tertangkap.
Berharap untung, malah buntung. Sebutan itu tepat bagi tiga orang pencuri yang dengan mudah dibekuk karena gagap teknologi (gaptek). Bagaimana tidak mudah ditangkap, barang curiannya yang berupa alat penerima global positioning system (GPS) masih tetap menyala sehingga polisi langsung mengetahu di mana posisi mereka.
Beberapa waktu lalu, sebanyak 14 alat pelacak GPS dicuri dari sebuah gudang milik pemerintah kota di Babylon, New York, AS. Alat tersebut dipasang di truk dan digunakan untuk melacak pergerakan kendaraan-kendaraan tersebut. Entah karena tidak tahu kalau itu GPS atau mengira alat tersebut telepon seluler (ponsel) karena bentuknya mirip, para pencuri tetap membiarkannya dalam keadaan hidup.
Begitu mengetahui alat-alat tersebut dicuri dari informasi para supir truk, Phil Berdolt, Komisaris Departemen Urusan Publik Babylon, langsung memerintahkan petugasnya melacak dan mencari kemungkinan titik lokasi GPS yang dicuri. Dari 14 yang dicuri, tiga di antaranya ternyata aktif dan berada di satu wilayah. Di layar pemantau, terlihat jelas salah satunya terlihat berpindah tiga kali dalam 2 jam. Informasi tersebut kemudian segera dilaporkan ke polisi dan akhirnya komplotan maling itupun tertangkap.
Sumber: BBC
Penulis: Wah
No comments:
Post a Comment