Semalem, sahabat keluarga kami, Ramis Oerlu mengirimi saya SMS; " salamualaikum, hemdulillah, Bilal Elyeesa has beed delivered this morning 06.06, ramis & wera"
Bilal Elyeesa? oh maksudnya Bilal Ilyasa kali ya?
Seperti juga beberapa tahun yang lalu, seorang teman memberi nama anaknya "Ayesha" diambil dari kata "Aisyah" dalam ucapan bangs Turki, artinya sama.
Lalu, Najoua, teman berkebangsaan Perancis dari suku Tunis, maksudnya sama dengan "Najwa" jika dalam bahasa Indonesia.
Begitu pula dengan Zinedine Zidane, sama artinya dengan Zainudin Zaydan.
Subhanallah.....
Suatu hari, seorang teman dari Palestina, Saiful Badr namanya, suatu ketika, karena tiba-tia saya memanggilnya sambil berteriak, " Saiful.....saiful..." tapi dia tidak bergeming sedikitpun, padahal saya pikir dia pasti mendengarnya, ketika saya tanya dengan sedikit kesal, dia jawab:
"oh did you call me, dear Novi?'
"yes of course I called you"
" yupe, I know you shouted, but syaiful is not my name! my name is syaiful badr, you HAVE TO call me completely"
"why?" teriak saya
"Saiful, means sword of what????, no meaning! but saiful badr means the sword of Badar War!
Gubrakkss! Pingsan saya mendengarnya.
Begitu juga ketika saya melahirkan anak saya Arsya, awalnya saya ingin memberi nama : Mas Arsya Setiawan. Ketika suami saya, Arrie, memberitahukan kepada teman-teman di kampus yang kebetulan saat itu juga hadir Professor Nabil, warga negara Swedia dan berkebangsaan Mesir langsung protes.
" Arrie, if you put Arsy as you son name, it just means Thorne! you have to add another noun to give it a great meaning"
Subhanallah, Nabil akhirnya memberikan saran untuk menambahkan tambahan Ar Rahman setelah kata Arsy, sehingga menjadi Arsyarrahman, yang artinya adalah "singgasana AR RAHMAN"
Maha Suci Engkau Ya ALLAH, nama adalah sebagian dari doa, berikan nama yang baik untuk anak-anak kita.
No comments:
Post a Comment