Mereka yang pandai bersyukur

Pagi tadi, rasanya saya gak pantes deh deserve dengan yg apa sudah saya dapatkan tadi. Untuk pemberian yang sangat kecil dari saya, seorang yang begitu baik mendoakan saya dan keluarga berkali-kali dengan linangan air mata ikhlas dan tulus.

Sedih ya, ternyata saya termasuk orang yang tidak pandai bersyukur, seseorang yang mendoakan saya tadi, adalah nenek-nenek yang hidup dengan anaknya yang sudah menikah dengan 4 anak, sedang menantunya sudah meninggal 3 tahun yang lalu, cucunya satu kelas dengan Arsya. Bambang, 3 thn, sejak usia 7 bln di kandungan, ayahnya yang tukang bangunan terjatuh dari atap ketika sedang ada proyek bongkar genting tetangga. Innalilahi wa inna ilaihi rajiuun, dia langsung menghadapNYA

Ya RABB betapa melimpahnya nikmatMU untuk keluargaku.
Keluarga yang lengkap, anak-anak yang sehat, alhamdulillah....