Monday, May 14, 2007

News dot Com


Ingat lirik lagu ini? :

Kita semua harus ngerti neg'ri ini masih susah
Tapi kita jangan menyerah lihat sisi terangnya
Kritik itu biasa
manusia ada lemahnya
Ayo kita semua bangun dari mimpi
berbuat segera sekecil apapunS
elamat datang di Republik Mimpi
We Welcome You To The Dreaming Country
Kritik itu biasa manusia ada lemahnya
Mimpi sini sana asal terlaksana
Janji sini sana asal bijaksana
Selamat datang di Republik Mimpi
We Welcome You To The Dreaming Country

Ah, seperti biasa, setelah all day weekend maen bersama anak-anak, akhirnya ada juga waktu hanya untuk berdua suamiku saja :D
Minggu malem, secangkir Jus Jam dan kopi susu, sisa biskuit orea bekas bekal arsya dan kue bagea juga sisa oleh-oleh suamiku dari Makasar kemaren, menemani kami menyimak News Dot Com.

Malam itu temanya tentang kriteria Miskin. Tercengang juga saya membacanya. Tanpa disebutkan darimana pertimbangan itu diambil, yang jelas saat ini, acara ini termasuk acara yang mempunyai rating yang tinggi.

Latar belakang cerita
Acara ini mengisahkan tentang sebuah kantor berita di suatu negeri antah-berantah bernama Republik Mimpi (sebelumnya sejak 4 Maret 2007 bernama Kerajaan Mimpi, namun kembali menjadi republik mulai 18 Maret 2007). Republik Mimpi dikisahkan beribu kota di Yaharta, dengan presiden bernama Si Butet Yogya atau SBY (diperankan oleh
Butet Kertaradjasa), wakil presiden yang diperankan oleh Jarwo Kwat, dan penasehat bidang komunikasi politik yang diperankan oleh Effendi Ghazali (Dosen Universitas Indonesia). Suko Widodo (Dosen Universitas Erlangga, Surabaya) menjabat sebagai Dipendam.

Setiap episodenya membahas hal-hal yang berbeda tentang kejadian-kejadian yang mirip dengan di negeri tetangganya, Indonesia. Sama seperti Indonesia, Republik Mimpi mempunyai mantan-mantan presiden yang menjadi guru bangsa yaitu: Suharta (parodi dari mantan Presiden RI Soeharto), Habudi/Budi (BJ Habibie), Gus Pur (dari Abdurahman Wahid), dan Megawanti dan Megakarti (Megawati Soekarnoputri).
Sekretaris Istana diperankan oleh
Olga Lydia dan Sekretaris Resmi Paduka Raja Si Butet Yogya diperankan oleh Anya Dwinov .


ref:



No comments: