Awalnya, aku sangat tersentuh dengan ucapan-ucapan pak Haji Alay di acara BBF kemaren, entah kenapa walau baru pertama kali aku bertemu, tp.. aura dia itu membuat aku terkagum-kagum, seperti kata eva, setiap apa yg dikatakannya adalah dakwah !
Subhanallah... subhanallah.., belio ini begitu percaya bgt dengan kekuatan sedekah, beliau yakin seyakin-yakinnya bakal di balas 700 kali sedekah kita, aku juga sangat yakin karena Janji ALLAH pastilah benar.
Pesannya dari mulai jangan anggap temen sebagai saingan tp justru sebagai sinergi, bagaimana beliau bertemen dengan si ahok yang katholik dan siapa lagi aku lupa yang India Hindu, subhanallah...
Pulang dari sana, aku terus dan terus teringat kata-kata beliau, kuulangi lagi bacaan dzikir beliau, kubaca ulang surat al Fajr, gak tau kenapa, tetep aja merinding dan gak bisa tenang, yang ada semakin takut dan takut, apakah sedekahku sudah cukup???
Cepet-cepet aku telp Thita dan Ellis tentang ceritaku dan harapanku terhadap Jelita, subhanallah.. tidak ada satu pun yang keberatan waktu aku minta Jelita dedicated to anak Yatim, hiks aku cuman bisa menangis dengan keikhlasan sahabat-sahabatku.
Alhamdulillah, ya RABB!
Insya ALLAH , per hari ini, kami mantap untuk sama-sama pergi Umroh dari hasil Jelita, sementara insya ALLAH benefit dari Jelita setelah dikurangin biaya operasional minimal 25%-nya atau 7% dari harga satuan Jelita akan didedikasikan untuk kaum dhuafa, amiin..amiiin.. ya RABB! amiiin..amiiin...
ya ALLAH smg hamba bukan kaum yang riya, aku tulis ini karena terinspirasi blognya jeng Erin tentang tulisannya yang menjadi kenyataan dan atas saran Eva untuk ditulis juga. Insya ALLAH selama ini pun kami tidak melupakan kewajiaban berzakat.
Labbaik Allohumma labbaik Labbaik Lasyarika laka labbaik
Innal hamda, Wal nikmata,
Laka wal mulk La syarikalak ...
Ya Allah, aku datang memenuhi panggilanmu
Tiada syarikat bagimu
Sesungguhnya segala puji, segala nikmat, dan segala kuasa Hanyalah dari engkau.
Tiada syarikat bagimu.
Terimakasih untuk sahabat-sahabat ku tercinta thita dan ellis, yang dengan ketulusan dan keikhlasan hatinya mau berusaha mewujudkan cita-cita ini, insya ALLAH gajian kita diganti ama yang lain ya nok! Thanks juga to ayah, henry dan dayat yang selalu membantu lahir bathin.
Tiba-tiba aku ingat sms yang dikirim mb Lissa Rukmi ketika pulang haji:
"Alhamdulillah, saya dan suami baik-baik saja, malam ini kembali ke Jakarta, bagaimana kabar kalian? kalo ada rezeki, umur, kesehatan sebaiknya kalian berdua segera tunaikan haji, karna tidak ada 'dosayang tidak diampuni, tidak ada doa yang tidak dikabulkan' pada waktu kita wukuf di arafah. Seperti janji ALLAH pada umatnya yang sholeh. Saya nangis saat meninggalkan baitullah, sedih dan terharu berkesempatan menjadi tamu ALLAH SWT, ada kesejukan hati dan keharuan yang luar bisa saat terus menatap kabah, sambil terus berdoa semoga ini awal dari kehadiran saya di masjidil haram. Amiin. Semoga suatu saat kalian bedua dapat merasakan perasaan saya dan hadir menjadi tamu ALLAH SWT, amiin ya Rabbal allamiin. Wassalam, lissa-jedah" diterima tgl 24 des 2007 jam 20.45 (0818 xl to 0811 telkomsel) masih kusimpan sebagai penyemangatku menyegerakan menjadi tamuNYA! amiin
Salah satunya gara-gara sms ini lah resolusi 2008 pengen ibadah haji, entah gimana caranya, secara tabungan haji gak penuh-penuh, tapi niat hari memenuhi panggilanNYA menjadi tamuNYA di tanah suci semakin menggebu.
Amiin..amiiin... ya RABB!
